Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 - Ini kamu bisa membaca lengkapnya di tabloidprofil.blogspot.co.id yang lengkap untuk bisa anda ketahui tentang Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 tersebut, ceritanya yang sangat kompleks, romantis dan menegangkan membuat Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 tidak bisa kamu tinggalkan untuk serial Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 tersebut karena kalau anda tidak membaca bakalan rugi banyak sekali hehe...
Untuk itu kami persembahkan kepada anda semua yang ingin sekali selalu tahu tentang Sinopsis Shehrazat tersebut untuk lengkapnya anda bisa langsung membaca dibawah ini untuk lengkapnya dan pastinya ini akan bisa sangat menghibur buat kamu yang tidak ingin ketinggalan dengan Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 ya, oke cekidot ya sobat hehe..
Cerita di episode sebelumnya....Shehrazat langsung menangis dan terduduk. Onur mendekati Shehrazat dan berusaha menenangkannya. Onur menanyakan apa yang terjadi, Shehrazat memberitahu kalau Issin sudah tiada. Onur mengajak Shehrazat segera kerumah sakit. Tak lama, setelah sampai dirumah sakit, Adnan menangis bersedih dan memeluk Shehrazat. Dia memeluk Shehrazat sangat lama. Onur hanya terdiam melihat itu semua.
Seseorang mengatakan pada Ahu kalau penghulu sudah pergi
karena Ali Kemal tak kunjung kembali. Ahu awalnya meyakinkan semua orang kalau
Ali Kemal akan datang namun sudah beberapa lama, Ahu pun segera turun dan
sangat marah menanyakan keberadaan Ali Kemal, suasana terlihat sangat tegang.
Naddide meminta Ahu kembali ke kamarnya dan menunggu disana.
Burhan kembali menelpon Ali Kemal dan kali ini dijawab olehnya. Ali Kemal saat itu sedang berada di sebuah tempat makan, Burhan menanyakan kemana Ali Kemal dan kenapa tidak kembali. Ali Kemal mengatakan kalau dia tidak akan kembali dan tidak ingin menikah dengan Ahu. Burhan pun menjadi sangat marah sedangkan Naddide terlihat panik. Dursun pamannya Ahu yang mengetahui kalau Ali Kemal tidak kembali kemudian menjadi sangat marah karena ibunya Ahu memberikan anaknya pada laki-laki yang sudah memiliki anak-anak. Ibunya Ahu meminta Dursun tenang terlebih dahulu namun Dursun tidak mau mendengar dan ingin menghampiri Burhan meminta penjelasannya. Mereka terlibat pertengkaran, membuat Burhan marah dan ingin mengatakan semua kejadian kenapa mereka menikah.
Dursun meminta penjelasan pada ibunya Ahu apa yang dilakukan oleh Ahu. Dursun marah karena malu dan segera naik ke kamarnya Ahu ingin memberikan pelajaran pada keponakannya itu. Dursun menarik rambut Ahu ingin membawa Ahu pergi dari rumah Burhan. Burhan menahan agar Dursun tidak membawa Ahu, Dursun kesal dan mengajak seluruh keluarganya kembali ke Keyseri dan meninggalkan Ahu bertanggung jawab pada kesalahannya.
Setelah semua orang pulang, Naddide dan Burhan duduk di ruang tamu. Naddide menyesali apa yang dilakukan oleh Ali Kemal. Burhan meminta Naddide untuk tidak membuat emosinya kembali tinggi. Burhan meminta Naddide menenangkan Ahu dan mengatakan kalau Ali Kemal akan segera kembali dan mereka akan menikah.
Keluarga Seval sedang menikmati makan malam di rumah baru
Kerem. Mereka terlihat harmonis dan berbincang-bincang hangat. Lalu Burak
kelepasan bicara mengenai bibi dari anak Kerem selain Melek. Seval bingung dan
menuntut penjelasan dari Kerem. Seval marah karena Kerem mencari orang yang
jelas-jelas sudah menghancurkan kehidupan ibu kandung Kerem. Bennu terlihat
mendukung Kerem dan membuat Seval lalu pergi.
Kami juga memberikan banyak sekali info disini karena kami akan selalu membawa Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 tersebut untuk bisa kamu tidak ketinggalan untuk cerita-cerita hari ini dan selanjutnya, untuk selengkapnya Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 maka baca dibawah ini ya.
Kumpulan Sinopsis Shehrazat Lengkapnya Dan Sebelumnya Sinopsis Shehrazat 63
Baca Selanjutnya : Sinopsis Shehrazat Episode 65
Untuk itu kami persembahkan kepada anda semua yang ingin sekali selalu tahu tentang Sinopsis Shehrazat tersebut untuk lengkapnya anda bisa langsung membaca dibawah ini untuk lengkapnya dan pastinya ini akan bisa sangat menghibur buat kamu yang tidak ingin ketinggalan dengan Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 ya, oke cekidot ya sobat hehe..
Cerita di episode sebelumnya....Shehrazat langsung menangis dan terduduk. Onur mendekati Shehrazat dan berusaha menenangkannya. Onur menanyakan apa yang terjadi, Shehrazat memberitahu kalau Issin sudah tiada. Onur mengajak Shehrazat segera kerumah sakit. Tak lama, setelah sampai dirumah sakit, Adnan menangis bersedih dan memeluk Shehrazat. Dia memeluk Shehrazat sangat lama. Onur hanya terdiam melihat itu semua.
Keesokan
harinya, Shehrazat baru saja bangun. Dia mengambil surat kabar yang
diberikan oleh pembantu mereka. Shehrazat membaca berita mengenai
kegiatan amal yang dilakukan oleh Binyapi untuk menyumbangkan sum-sum
tulang belakang. Shehrazat merasa sangat bangga dengan apa yang
dilakukan oleh Onur. Shehrazat mendatangi kamar mereka dan membelai
mesra Onur yang tertidur. Onur bangun dan menanyakan apa mereka sudah
berbaikan. Shehrazat membenarkan hal itu dan mereka bermesraan kembali.
Dirumah,
acara pernikahan Ali Kemal akan dimulai. Ghani merasa tidak enak berada
dirumah itu, lalu Burhan menyarankan Ghani untuk pulang ke Keyseri
sementara waktu sampai acara ini selesai. Burhan memberikan Ghani uang
dan juga meminta Ghani menaiki pesawat ke Keyseri. Sedangkan Ali Kemal
ingin menyapa anak-anaknya namun Buket langsung menutup pintu kamar
mereka dihadapan Ali Kemal. Ali Kemal lalu menuju kamar dimana Ahu
sedang bersiap-siap. Ali Kemal terlihat tidak semangat meskipun Ahu
mengatakan kalau dia sangat cantik.
Beberapa tamu sudah berkumpul dirumah Burhan, mereka
terlihat saling bicara berbisik-bisik, sedangkan Nimet, Ayse dan Nadide sibuk
mempersiapkan semua untuk acarnya. Sementara Burhan memanggil Ali Kemal yang
sedang melamun. Burhan meminta Ali Kemal menjemput penghulu dipersimpangan
jalan. Ali Kemal menyanggupinya.
Naddide kemudian menemui Burcu dan Buket yang sedang
menggendong Umut dikamarnya, Buket dan Burcu memberikan susu untuk Umut,
Naddide sangat senang melihat pemandangan itu dan kenyataan kalau Buket dan
Burcu sangat menyayangi Umut meskipun Umut bukanlah adik dari ibunya Fusun.
Sedangkan ditempat lain, Onur dan Shehrazat sedang menikmati
kebersamaan mereka disofa rumah mereka. Mereka membicarakan mengenai kampanye
yang dilakukan oleh Binyapi untuk menyumbangkan darah guna diperiksa demi
menemukan kecocokan sum-sum tulang belakang dengan penderita penyakit Leukimia.
Mereka berbincang-bincang sambil menemani Kaan belajar. Shehrazat merasa sangat
bangga pada Onur karena mau melakukan hal itu. Shehrazat merasa bingung
bagaimana harus menyampaikan berita mengenai kematian Issin pada Kaan karena
itu akan membuatnya sangat bersedih.
Ali Kemal mengendarai mobilnya dengan kencang. Awalnya
Burhan berpikir Ali Kemal menuruti perintahnya untuk menjemput penghulu namun
saat ditengah perjalanan, Ali Kemal melepas dasinya lalu mengambil cincin dari
saku jasnya itu. Ali Kemal memandang cincin itu sebentar lalu melemparkannya
ditengah jalan. Ali Kemal ternyata berniat kabur dari pernikahannya dengan Ahu
karena Ahu sudah menjebaknya, Ahu hanya menginginkan harta dan tidak peduli
pada anak-anaknya.
Sedangkan di rumah Burhan, seorang pria yang adalah penghulu
baru saja datang. Burhan menyambutnya dan menanyakan kemana Ali Kemal yang
menjemputnya itu. Penghulu itu mengatakan kalau dia tidak bersama Ali Kemal,
dia sudah menunggu lama namun Ali Kemal tak kunjung datang dan karena itu, dia
memutuskan untuk menanyakan alamat rumah Burhan pada orang yang ada disekitar
simpang itu. Burhan segera mencoba menghubungi Ali Kemal, namun saat menelpon,
Ali Kemal mematikan ponselnya.
Burhan kembali menelpon Ali Kemal dan kali ini dijawab olehnya. Ali Kemal saat itu sedang berada di sebuah tempat makan, Burhan menanyakan kemana Ali Kemal dan kenapa tidak kembali. Ali Kemal mengatakan kalau dia tidak akan kembali dan tidak ingin menikah dengan Ahu. Burhan pun menjadi sangat marah sedangkan Naddide terlihat panik. Dursun pamannya Ahu yang mengetahui kalau Ali Kemal tidak kembali kemudian menjadi sangat marah karena ibunya Ahu memberikan anaknya pada laki-laki yang sudah memiliki anak-anak. Ibunya Ahu meminta Dursun tenang terlebih dahulu namun Dursun tidak mau mendengar dan ingin menghampiri Burhan meminta penjelasannya. Mereka terlibat pertengkaran, membuat Burhan marah dan ingin mengatakan semua kejadian kenapa mereka menikah.
Dursun meminta penjelasan pada ibunya Ahu apa yang dilakukan oleh Ahu. Dursun marah karena malu dan segera naik ke kamarnya Ahu ingin memberikan pelajaran pada keponakannya itu. Dursun menarik rambut Ahu ingin membawa Ahu pergi dari rumah Burhan. Burhan menahan agar Dursun tidak membawa Ahu, Dursun kesal dan mengajak seluruh keluarganya kembali ke Keyseri dan meninggalkan Ahu bertanggung jawab pada kesalahannya.
Setelah semua orang pulang, Naddide dan Burhan duduk di ruang tamu. Naddide menyesali apa yang dilakukan oleh Ali Kemal. Burhan meminta Naddide untuk tidak membuat emosinya kembali tinggi. Burhan meminta Naddide menenangkan Ahu dan mengatakan kalau Ali Kemal akan segera kembali dan mereka akan menikah.
Paginya Tamer sedang rapat membicarakan kesepakatan diruangan Onur, mereka melakukan negosiasi bisnis.
Onur terlihat kurang ramah pada Tamer hingga tidak bisa menemukan kesepakatan
yang adil. Tak lama Kerem datang dan ikut bergabung, Tamer segera pergi karena
merasa tidak menemukan kata sepakat. Setelah Tamer pergi, Onur dan Kerem
sedikit berdebat masalah negosiasi yang dilakukan Onur.
Ghani sedang memperbaiki komputer sambil menceritakan apa
yang terjadi saat pernikahan Ali Kemal pada Shehrazat juga Mihriban. Sementara
Naddide dirumahnya sedang menggendong Umut bersama kedua cucunya, mereka
berbincang dengan baik lalu Ahu datang, Burcu dan Buket langsung pergi dan
mengacuhkan ajakan Ahu.
Burhan menemui Ali Kemal di hotel, Ali Kemal tidak bisa
berkata apa-apa dan hanya langsung memeluk ayahnya dan menangis, sedangkan
dirumah, Nimet mencari Buket namun dia tidak menemukan Buket. Nimet melihat sepatu
dan mantel Buket namun barang-barang itu juga tidak ada. Nimet panik dan
memberitahu Naddide, mereka semua langsung mencari Buket keluar. Supir Burhan
mengatakan kalau Buket baru saja pergi. Naddide segera menelpon Burhan yang
saat itu sedang menyusuri pantai bersama Ali Kemal sambil berbincang, namun
tiba-tiba Buket kembali. Ternyata Buket hanya pergi membelikan termometer untuk
Umut. Naddide memberitahu Burhan agar dia juga tenang.
Sezen sedang menemani ayahnya, kemudian datang seorang
perawat menghampiri mereka membawakan makanan. Sezen lalu keluar dan bicara
dengan seorang wanita membicarakan biaya rumah sakit yang belum dia lunasi
untuk perawatan ayahnya. Dia menyarankan Sezen untuk datang ke panti sosial
yang biasa membantu orang yang tidak memiliki uang. Sezen menyetujui saran
wanita itu.
Kann, Shehrazat dan Onur sedang ditempat berkuda, seorang wanita mengatakan Doru, kuda
yang biasa Kaan lihat sudah mati karena sakit. Saat itu kesempatan Shehrazat
menceritakan bahwa semua makhluk hidup akan mati jika saatnya tiba. Kaan lalu
bersedih dan mengatakan bahwa itu artinya Issin juga akan mati. Shehrazat
terdiam dan sedih melihat Kaan bersedih seperti itu memikirkan Issin. Kaan
berkata jika dia sudah mengetahui bahwa Isin sudah tiada dan dia sangat sedih,
Shehrazat memeluk anaknya
Kami juga memberikan banyak sekali info disini karena kami akan selalu membawa Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 tersebut untuk bisa kamu tidak ketinggalan untuk cerita-cerita hari ini dan selanjutnya, untuk selengkapnya Sinopsis Shehrazat Episode 64 Senin 5 Oktober 2015 maka baca dibawah ini ya.
Kumpulan Sinopsis Shehrazat Lengkapnya Dan Sebelumnya Sinopsis Shehrazat 63
Baca Selanjutnya : Sinopsis Shehrazat Episode 65
0 komentar:
Posting Komentar